Tanah Bumbu — Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., secara resmi meresmikan gapura titik nol jalan TMMD ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, Kamis (06/11/2025). Peresmian ini menjadi simbol dimulainya pembangunan jalan sepanjang 1,245 kilometer yang telah rampung dalam program TMMD selama satu bulan penuh.
Gapura titik nol tersebut dibangun sebagai penanda awal pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayah pedesaan dan membuka akses ekonomi serta sosial bagi masyarakat Desa Rejosari. Peresmian dilakukan usai upacara penutupan TMMD, disaksikan oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., unsur Forkopimda Tanah Bumbu, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Pangdam XXII menyampaikan bahwa pembangunan gapura ini bukan hanya sebagai penanda fisik, tetapi juga sebagai simbol semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa.
“Gapura ini adalah bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga wujud pengabdian TNI kepada rakyat. Semoga jalan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi awal kemajuan Desa Rejosari,” ujar Pangdam.
Dansatgas TMMD ke-126 sekaligus Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menambahkan bahwa pembangunan gapura titik nol dilakukan secara gotong royong oleh personel Satgas TMMD dan warga, meski waktu pelaksanaan sangat terbatas.
“Kami bersyukur gapura ini dapat diselesaikan tepat waktu. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa antara TNI dan masyarakat,” ungkap Dansatgas.
Warga Desa Rejosari menyambut peresmian gapura dengan antusias. Mereka berharap jalan yang telah dibangun dapat meningkatkan mobilitas, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan membuka peluang ekonomi baru bagi desa mereka.
Program TMMD ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu telah membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, serta memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong royong di pedesaan. (*)
Posting Komentar