Cegah Bahaya, TNI-Polri Tebang Pohon Rawan Tumbang di Jalan Raya Durenan Trenggalek


Trenggalek – Performa TNI dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga di wilayah desa binaan terus ditunjukkan melalui aksi nyata. Melalui Koramil 0806-03/Durenan, prajurit TNI bersinergi dengan Polsek Durenan dan Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek bergerak cepat melakukan penebangan pohon rawan tumbang di tepi jalan raya Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kamis (11/9/2025).


Kegiatan yang dipimpin Babinsa Ngadisuko Serka Ahyaul Adnan ini merupakan langkah antisipatif agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pohon tumbang. Jalan raya Durenan sendiri dikenal sebagai jalur vital penghubung antarwilayah di Kabupaten Trenggalek, sehingga kondisi jalurnya harus benar-benar aman dari potensi gangguan.


Serka Ahyaul Adnan menegaskan, peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memastikan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas. “Kami hadir bersama Polsek dan PKPLH untuk melakukan pemangkasan serta penebangan pohon yang membahayakan. Harapannya, pengguna jalan bisa melintas dengan tenang tanpa rasa khawatir,” ujarnya.


Menurutnya, pohon-pohon besar yang berdiri di pinggir jalan memiliki risiko patah atau roboh sewaktu-waktu, terutama saat hujan deras atau angin kencang. Karena itu, penanganan cepat melalui sinergi lintas sektor menjadi solusi tepat agar keselamatan masyarakat tetap terjaga. “Kami tidak ingin menunggu terjadi bencana atau korban. Lebih baik mencegah sejak dini,” tegasnya.


Dukungan penuh juga datang dari Polsek Durenan. Aparat kepolisian menegaskan, kolaborasi TNI-Polri bersama pemerintah daerah adalah bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. “Ini bentuk sinergi yang solid. Kami bersama TNI dan PKPLH berupaya memastikan jalan raya tetap aman untuk dilalui,” ujar perwakilan Polsek.


Petugas Dinas PKPLH Trenggalek yang hadir menurunkan personel dengan perlengkapan khusus pemotong pohon. Proses penebangan dilakukan secara terukur dan hati-hati agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Pengaturan lalu lintas pun diberlakukan dengan sistem buka-tutup jalan untuk menjamin kelancaran dan keamanan.


Respon positif datang dari warga sekitar maupun pengguna jalan. Mereka menilai langkah cepat Babinsa bersama tim gabungan ini sangat tepat, mengingat kondisi beberapa pohon memang sudah miring dan rawan tumbang. “Kami sangat berterima kasih, karena jalan ini ramai sekali dilewati. Kalau pohonnya roboh bisa berbahaya,” tutur Sutrisno, seorang pengendara asal Desa Durenan.


Bagi TNI, kegiatan ini bukan hanya sekadar penebangan pohon, melainkan bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Kehadiran Babinsa di lapangan membuktikan bahwa tugas TNI tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan sosial dan keselamatan warga.


Kodim 0806/Trenggalek secara rutin menginstruksikan jajarannya untuk selalu peka terhadap kondisi lingkungan binaan. Dandim pun menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak, mulai dari kepolisian, dinas terkait, hingga masyarakat, guna mencegah potensi kerawanan sebelum berkembang menjadi bencana.


Langkah preventif berupa penebangan pohon rawan tumbang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Trenggalek. Sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah terbukti mampu memberikan rasa aman sekaligus menegaskan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang hadir, bekerja, dan mengabdi demi keselamatan masyarakat. ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
vvv