Malang - Upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Malang terus digalakkan melalui sinergi antara aparat TNI dan masyarakat petani. Sertu Sutrisno, Babinsa Koramil 0818/08 Wagir, menunjukkan komitmennya dengan terjun langsung membantu petani Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, dalam kegiatan tanam padi. Aksi nyata ini tidak hanya mempercepat proses tanam, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara Babinsa dan warga. (08/2025)
Kegiatan tanam padi ini dilakukan di lahan persawahan milik salah satu warga. Dengan sigap, Sertu Sutrisno berbaur dengan para petani, ikut menanam bibit padi di lumpur. Ia tidak canggung dan terlihat menikmati setiap prosesnya, menunjukkan pemahaman mendalam tentang siklus pertanian. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani memberikan motivasi dan semangat baru bagi mereka untuk terus produktif.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bapak Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga ikut merasakan langsung bagaimana proses menanam padi ini, Semangat beliau menular kepada kami, dan kami yakin hasil panen kali ini akan melimpah," ujar Bapak Suroso, salah satu petani setempat.
Sertu Sutrisno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan pertanian yang digagas oleh TNI. Tujuannya adalah untuk mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen dan memastikan ketersediaan pangan di wilayah binaan. Ia juga memberikan edukasi tentang teknik tanam yang efektif dan efisien, serta solusi untuk menghadapi tantangan seperti hama dan cuaca.
Keterlibatan aktif Babinsa di sektor pertanian merupakan salah satu bentuk implementasi dari tugas pokok TNI dalam membantu pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang erat antara TNI dan petani, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terjaga, dimulai dari tingkat desa. Aksi tanam padi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi adalah kunci untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan. ***
Posting Komentar